Jumat, 18 Juli 2008

Nilai Diri


Seorang pembicara mengawali pidatonya dengan mengeluarkan
selembar uang Rp.100.000 baru dari dalam kantongnya dan
mengacungkannya.

"Siapa yang menginginkan uang ini?" Semua orang mengacungkan
tangannya. "Ok." Lalu pembicara itu melipat-lipat uang itu
hingga terlihat kusut, dan ia bertanya, "Sekarang, siapa yang
menginginkan uang ini?" Lagi-lagi semua orang mengacungkan
tangan tanpa ragu.

Kali ini si pembicara menginjak-injak uang yang kusut itu
hingga terlihat sangat kotor. Ia bertanya lagi, "Siapa
diantara anda yang masih menginginkan uang ini?" Semua orang
mengacungkan tangan tanpa perduli bagaimana bentuk dan rupa
uang itu sekarang.

Si pembicara tersenyum, kemudian ia mulai berbicara, "Sekarang
sudah terbukti, bagaimanapun keadaan uang tersebut, uang itu
tetap bernilai dimata anda semua. Demikian pula dengan diri
kita. Bagaimanapun dan apapun yang terjadi pada diri kita,
seperti apapun diri kita dulu atau sekarang, kita tetaplah
berharga dan bernilai bagi orang-orang yang mencintai kita."

0 komentar:

Posting Komentar